Part 31 - Mencari bukti Pada akhirnya, rasa rindu itu seakan menusuk hingga relung hati terdalam. *** Mentari menyambut dengam begitu terang. Kalau menurut praduga Ardi, jika mentari secerah ini maka nanti akan turun hujan. Entah siang, sore atau malam harinya. Lelaki itu tengah duduk di ruang tamu sambil menikmati sebuah kopi hangat buatan tangan Aurelia. Ya, wanita cantik itu terbangun pagi-pagi buta dan memanaskan makan malam yang ia lewatkan. Wajar, Aurelia jika malam tidak makan, maka esoknya dia akan sangat kelaparan. Seperti sekarang ini, Aurelia makan sampai nambah satu piring lagi. "Ternyata kamu itu rakus ya." Suara Ardi membuat Aurelia tersedak. Beruntung Ardi sigap memberikan sebuah minuman. Jika tidak? Habis dia oleh Aufar. Lagian juga Aurelia heran deh, kenapa ya Ardi s