Bab 58. Gita Ngidam

1445 Kata

Gita menghentikan langkahnya saat ia ingat ia belum berpamitan pada Nadine. "Mas! Aku mau nyamperin Nadine dulu bentar, ya." "Oke! Ayo." Keduanya celingukan di ballroom sampai akhirnya mereka melihat Nadine yang masih bersama Niko. Gita tersenyum, tampaknya Nadine bisa membaur dengan baik di sebelah Niko. "Din!" panggil Gita. "Eh, ya!" seru Nadine. "Aku mau cabut duluan," ujar Gita. Ia memeluk Nadine dengan lembut lalu mengusap punggungnya. "Kamu tinggal di rumah Om Niko?" Pipi Nadine langsung bersemu merah. Ia mengangguk. "Mama dan Papa juga." "Serius?" Gita melebarkan matanya. "Mereka kerja di sana," bisik Nadine. Gita membulatkan bibirnya. "Ya udah, yang penting kalian baik-baik aja semuanya. Aku harus pergi." "Yang bener aja. Kamu kan host di sini," tukas Nadine yang agak cem

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN