16# The Deal

2369 Kata

"Allura pasti sangat kesulitan menghadapi kakaknya," Sybil mendesah frustasi. Wanita itu memperhatikan kaca disampingnya dengan pandangan kosong. Ia tau sekali bagaimana susah dan frustasinya meminta restu dan pengertian dari keluarga tentang hal semacam ini. Ah kenapa ia harus memulai kembali hal-hal seperti ini? Harusnya dulu ia diam saja. Sybil benci saat-saat seperti ini. Saat penyesalan selalu datang diakhir. "Sudahlah, Bil. Tidak usah terlalu menyalahkan diri. Semua ini sudah terjadi. Kita percayakan saja hal ini kepada Allura. Aku sangat yakin dia bisa mendapat restu dari kakaknya itu."  Tentu saja ucapan Nelson itu langsung membuat Sybilizha menoleh seketika. Wanita paruh baya itu mengerutkan  dahinya bingung. "Bagaimana kau bisa seyakin itu? Kau tidak lihat betapa tegasnya Azura

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN