"Kenapa kau diam saja, Zi?" Tanya Raefalno masih dengan pandangan yang lurus kedepan. Tzion menoleh ke arah papanya yang masih saja berkonsentrasi dengan jalanan lenggang di depan mereka. "Apa mami Xyvela juga mamaku?" Pertanyaan Tzion itu membuat Raefalno terkejut. Jelas sekali tubuh Raefalno menegang. Ada hening yang sempat menyelimuti mereka. Tapi Tzion masih saja diam menunggu jawaban dari ayahnya itu. Ia ingin mengetahui kebenaran yang sesungguhnya. Ia tidak ingin hidup dengan rasa penasaran saat ada kesempatan untuknya mengetahui sebuah kebenaran. "Kenapa kau tiba-tiba berpikir seperti itu? Tentu saja tidak. Tante Allura bukan mama kandungmu," Jawab Raefalno sembari mencoba bersikap santai. "Lalu kenapa tadi papa berkata bahwa Vela adalah anak papa? Bukankah itu berarti tante A