32# Sebuah Kebenaran Lagi

2797 Kata

Raefalno memandang kosong wanita yang berbaring lemah di depannya. Ia masih benar-benar tak percaya dengan apa yang telah terjadi saat ini. Tak pernah terlintas sedikit pun dalam benaknya bahwa hal ini akan terjadi. Kenyataan bahwa ia akan mempunyai anak dari rahim orang yang ia cintai membuat dirinya begitu senang. Bukan berarti ia tak mensyukuri kehadiran Tzion, tapi ia akan benar-benar senang jika memang ia akhirnya memiliki anak lagi dari Allura. "Hamil," gumamnya lagi. Kedua Sudut bibirnya terangkat keatas membentuk sebuah senyuman. Meskipun masih ada rasa penyesalan dan frustasi atas masalah yang ia hadapi, tapi semua itu kini seakan lenyap saat ia kembali teringat ada buah hatinya di rahim wanita yang ia cintai. Badan Allura mulai bergerak, membuat Raefalno yang sedang duduk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN