bab 8

1112 Kata

Setiap kali Rea memohon, saat itu juga Marisa tida bisa menolak. Bukan karena Rea adalah bos di tempatnya bekerja, tapi karena Rea merupakan salah satu orang yang paling berjasa dalam hidupnya. Rea'lah yang memberikan peluang besar dan kesempatan pada nya, yang notabene tidak memiliki ijazah khusus desain dan hanya bermodalkan skill. "Ris, bolehkan liburnya dikurangi? Butik membutuhkanmu secepatnya." Bujuk Rea untuk kesekian kalinya. Rea tidak hanya menghubungi Marisa secara langsung, ia juga mengirim beberapa kali pesan singkat dan memohon agar Marissa segera kembali. "Memangnya yang lain gak bisa gantiin aku dulu, Mbak." Marisa masih mempertahankan jatah cutinya, meski kemungkinan sangatlah kecil. "Beberapa klien, menolak dan hanya ingin bertemu denganmu secara langsung. Aku sudah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN