Sudah empat hari berlalu sejak kecelakaan maut yang menimpa Nara, dan hari ini Roy sudah mengizinkan Nara untuk pulang dari rumah sakit. Dengan perasaan yang sangat senang karena akan pulang, Nara duduk di tepi brankar sembari menggerakkan kakinya yang menggantung, naik dan turun secara bergantian sembari menjilati permen loli s**u di tangannya, karena rasa mual masih sering terasa setelah wanita itu muntah-muntah karena mengalami morning sickness, sejak pukul empat pagi. Sedangkan Arion, mulai sibuk membereskan barang-barang bawaan Nara dan juga dirinya, yang mereka pakai selama empat hari di rumah sakit. "Al, yakin gak mau apa-apa?" tanya Arion sembari memasukkan pakaian kotor ke dalam sebuah tas besar. Nara menggelengkan kepalanya. "Belum pengen apa-apa," jawabnya. "Masih mual gak?"