Waktu terus berputar, hingga jam sudah menunjukkan pukul sepuluh malam. Restaurant pun sudah sangat sepi dari pelanggan, dan waktunya para pegawai shift dua mulai membereskan dan membersihkan meja-meja yang sudah sangat berantakan. Nara yang masuk pada shift satu memilih mengistirahatkan diri di dapur, bersama dengan Reysa yang baru saja selesai membersihkan meja masaknya. "Ngapain lo istirahat di sini?" tanya Reysa. "Terus ... gue istirahat di mana dong, Kak Rey?" Dengan wajah yang terlihat sangat lelah, Nara balik bertanya. Reysa melepas apron yang dikenakannya lalu duduk di samping Nara. "Gak ke ruang Pak Arion?" Nara menggelengkan kepalanya. “Jangan sampe dia lihat gue kelelahan kaya gini, bisa-bisa gue diseret pulang dan gak boleh balik kerja lagi!” sahutnya dengan mata terpe