Epilog

1829 Kata

Langit pagi yang nampak cerah, kembali menghiasi hari sepasang suami istri yang kini tengah berbahagia, dengan kehadiran seorang ratu kecil di istana rumah tangga mereka. Bayi yang baru saja diantarkan oleh sang perawat, setelah selesai berjemur, kini sudah berada dalam gendongan sang ibu. Untuk pertama kalinya, Nara memberikan Air s**u Ibu pada bayinya secara langsung, dan menikmati sensasi berbeda saat bayi mungilnya mulai menyusu pada puncak dadanya. “Onion, siapa nama bayi kita?” tanya Nara, tanpa mengalihkan pandangannya dari wajah putri kecilnya. Arion yang tengah duduk di tepi brankar, sembari merangkul pundak istrinya terlihat nampak berpikir. “Hmm … Nerissa Adena Darres, gimana?” tanya Arion seraya menatap pada istrinya. Nara mengalihkan tatapannya pada Arion, lalu terse

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN