"Permisi, Bu. Aku melihat ada tulisan kamar kos yang kosong. Apa masih ada?" Setelah turun dari taksi dan menitip pesan agar supir taksi tetap menunggu di depan, aku masuk ke dalam kontrakan dua lantai dan langsung menemui pemilik kos-kosan ini setelah bertanya pada salah satu penghuni kos tentang pemilik kos ini. "Iya, masih ada. Mau menyewa kamar?" "Iya, selama sebulan berapa tarifnya?" Aku dan ibu kos pun mulai membicarakan soal kos-kosan yang hendak aku sewa. Setelah mendengar semua penjelasan ibu kos tentang kos-kosan ini, aku menjadi yakin untuk tinggal di sini karena sepertinya tempat ini nyaman dan harganya pun sesuai di kantong ku, aku pun langsung menyewa satu kamar kos dan langsung bayar tiga bulan. Setelah membayar dan diberikan kunci kos-kosan, aku langsung keluar dan meng