Aku mengerti apa yang dia rasakan saat ini. Dulu aku pernah berandai-andai, bagaimana jika semua manusia ini tidak memiliki perasaan? Apakah dia bisa bahagia dan merasa sedih? Jawabannya ada di Tetrazion dan bangsanya. Mereka hidup hanya sebatas hidup tanpa perasaan. Tiba-tiba saja dia mencengkram tanganku. Aku takut, aku kira aku akan dibunuh oleh dia. Tetapi dia malah berterima kasih dan menciumi tanganku. Katanya dariku dia banyak belajar soal perasaan. Bagaimana mengatasi perempuan dan bagaimana menghidupkan sebuah perasaan. Dia ingin mempraktekkan semua ini pada bangsanya andai misi membantu manusia ini sudah berakhir. Dia berjanji akan mengatakan pada keluarganya kalau manusia adalah makhluk yang paling istimewa. Karena aku sudah mengantuk, aku izin untuk tidur sebentar setelah ak