BAB 13 Seharian berada di kamar rumah sakit membuat Rifka tidak betah. Sudah ketiga kali ini dia memasuki ruangannya setelah tadi sempat mencoba jalan-jalan ke luar. Bagaimana tidak? Saat di luar dia harus menemui banyak pasien yang sedang menikmati segarnya udara dengan keluarga, teman, atau bahkan kekasihnya. Membuat Rifka tampak menyedihkan berada di tengah-tengah suasana itu. Jadilah Rifka yang memutuskan untuk kembali ke kamarnya. Namun, seperti yang sudah dijelaskan tadi, mendapati bau obat-obatan yang sangat menyengat, ruangan yang agak redup jika dibandingkan dengan lembutnya cahaya mtahari di luar sana, membuat Rifka akhirnya memutuskan untuk berjalan-jalan lagi setelah lima belas menit hanya berdiam diri di ranjang rumah sakit. Setelah bolak-bali