Setelah puas menghirup udara segar di hutan buatan yang sengaja dibudidayakan oleh kota, Elang masuk kedalam mobil, bingung harus bagaimana. Selama umurnya Elang selalu menghabiskan harinya dengan bekerja keras, membanting tulang. Fisiknya tidak terbiasa dalam situasi seperti ini, terlalu menganggur. Akhirnya Elang teringat akan janji yang dibuatnya dengan Andi. Dia mengirim pesan singkat ke Andi, menanyakan apakah Andi bersedia jika jamnya dimajukan, Elang butuh kegiatan untuk saat ini. “Haii An, kalau ngobrolnya jadi sekarang kamu ada waktu ga? Mumpung aku lagi ga ada tanggungan pekerjaan, tapi kalau kamu masih sibuk gapapa, aku cuma tanya saja hehe.” Tap! Pesan berhasil dikirim. Dan untungnya Andi saat itu sedang menyalakan data internetnya