Sesampainya di sebuah Villa, Gerry membukakan pintu belakang kemudi dan menyambut Denias untuk ikut keluar dari dalam mobil tersebut. Tatapan Denias untuk Gerry terlihat menunjukkan rona bahagia, Gerry pun membalas senyumannya dan setelah itu Gerry memberikan bantuan untuk Aida. Gerry menggendong Aida dan menyimpannya di atas sebuah kursi roda, Aida merasa beruntung memiliki calon menantu sebaik Gerry. “Ini Villa siapa?” tanya Denias. “Villa aku, Papa enggak tahu kalau aku beli villa ini.” jawab Gerry, Denias mengangguk pelan. Ia merasa beruntung memiliki kekasih seperti Gerry, dan saat ini ia merasa aman berada di sampingnya. “Kalau menurut gw, lu gak bisa tinggal lama disini Ger.” ujar Oge. “Ya, betul apa kata Oge.” timpal Aida, Gerry pun memikirkan hal yang sama saat ini. Ia merasa