Gerry mencari sebuah Villa untuk membuat Denias merasa nyaman, namun Oge memberitahu Gerry jika kota Bali sudahlah tidak aman bagi Denias. Akhirnya Gerry memutuskan untuk keluar dari kota tersebut, melewati jalan darat untuk menuju tempat yang nantinya menjadi persembunyian nya kelak.
Gerry tetap mengemudikan mobil dengan kecepatan sedang, ia tetap terjaga hanya untuk membawa Denias pergi dari jangkauan ayah kandungnya sendiri. Ia sudah tidak ingin di pisahkan dari Denias, apalagi ia tahu jika Denias sedang mengandung anaknya.
Gerry menatap kearah samping nya, ia melihat Denias tertidur dengan lelap. Gerry pun mencoba menyingkapkan rambut yang saat itu menghalangi wajah cantik Denias, ia tersenyum dengan sangat manis saat menatap wajah Denias.
“Cantik sekali calon istriku,” ucap Gerry d
