Hari-hari pun berlalu dengan perasaan yang amat damai, Denias begitu bahagia melihat perubahan dari sikap Endy dan Jerry. Endy terlihat mengurus istrinya dengan baik, dan Jerry selalu datang menemui Endy di dalam rumah sakit. Bahkan pernincangan mereka tak jauh dari rencana pernikahan Gerry dan Denias sendiri, tentunya kedua nya sangat ingin sebuah pesta mewah untuk pernikahan mereka. Saat ini pun mereka sedang berbincang hangat bersama kedua anak nya, mereka bertanya mengenai langkah-langkah persiapan jelang pernikahan mereka. Denias tersipu malu saat mereka memberitahu saran untuk langkah-langkah pernikahan nya bersama Gerry, hatinya seakan tak berhenti untuk berdegup lebih cepat. “Denias gimana Papa sama Om Jerry aja,” ujar Denias saat ditanya kembali. Jerry menyela kalimat Denias,