"Mama harap setelah nikahan nanti kamu bisa jadi imam yang baik buat Kia. Mungkin terlalu awal mengatakan, tapi semoga sakinah, mawaddah, warahmah ya, Mas. Jangan ulangi perbuatan Gian. Cukup dijadikan pelajaran." Beliau bicara sambil menunggu pramuniaga menghitung total belanjaan barang kami. "Lihat seperangkat alat ibadah ini, melambangkan agar kedua mempelai selalu menegakkan tiang agama. Artinya, Mas, menikah itu selain pengin bahagia, kalian juga bisa sama-sama berkembang dan saling memperbaiki diri. Berusaha beradaptasi, karena merubah sikap itu sulit. Belajar untuk saling memahami, memecahkan masalah, kemudian meminta maaf terlepas dari siapa pun yang berbuat salah. Satu lagi, pengendalian diri itu penting. Semarah apa pun pada istri, jangan sekali-sekali untuk meninggikan suara. Ng