78- Ungkapan Perasaan

1147 Kata

Sesampainya dikamar, Raquel langsung berendam untuk menjernihkan pikirannya. Berada diatas ranjang yang sama dengan Mahesa benar-benar membuatnya sangat frustasi, saat ini otaknya sama sekali tidak bisa berpikir dengan baik. Wajah pria itu terus menerus terlintas jelas begitu dia memejamkan kedua matanya. Detak jantungnya pun masih belum bisa terkendali. Entah sudah berapa lama dia berada didalam sana, hingga jari-jarinya menjadi keriput, wajahnya pucat. Akhirnya Raquel keluar dari tempat persembunyiannya dengan menggunakan handuk piyama, sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil. Dia berusaha keras agar terlihat baik-baik saja saat ini, "Ayo tenang, anggap saja pagi ini tidak terjadi apapun." Ucapnya kepada dirinya sendiri yang sebenarnya dia sendiri pun tidak yakin bahwa akan b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN