"Apa kamu benar - benar sudah gila ya? Bagaimana jika karyawan kamu mendengarnya." Seru Raquel dengan kesalnya. Dia merasa sangat malu bila ada yang mendengarkan apa yang dikatakan oleh Mahesa, namun, pria itu malah bersikap cuek saja seolah itu bukan sesuatu hal yang sangat memalukan untuknya.
Mahesa melepaskan syal yang menutupi kissmark yang dia berikan tadi malam, begitu menatapnya membuatnya tersenyum puas, "Tidak perlu ditutupi, kita juga tidak melakukan sesuatu yang memalukan bukan? Dengan adanya tanda ini semua orang sudah mengetahui bahwa kamu milikku." Balasnya sambil mengelus leher wanitanya.
Raquel merasa semakin kesal, dia menepis tangan pria itu dari lehernya lalu kembali mengenakan syal nya. Dirinya semakin tidak mengerti dengan pemikiran pria itu, dia menatapnya semakin t
