Malam harinya, Rex bersandar di kepala ranjang, sedangkan Intan duduk di pangkuannya dengan mengerjakan semua tugas-tugasnya. Kepala Rex mendadak pusing, membuat Intan berinisiatif untuk mengerjakan tugas suaminya. Saat mendengar cerita Rex waktu kecil, Intan merasa iba sekaligus kasihan. Rex mendapat tekanan berat dari orang tuanya untuk menjadi sempurna. Rex mempunyai orang tua lengkap, tapi laki-laki itu haus kasih sayang. Rex selalu menjadi tersisihkan karena orang tuanya lebih menyayangi adik-adiknya. "Itu masih lama selesainya?" tanya Rex memegangi kepalanya. "Dikit lagi, mas, nanggung kalau gak diterusin." jawab Intan sibuk dengan laptop dan berkas-berkasnya. Rex tersenyum tipis, ia merasa beruntung memilih Intan. Wanita yang bisa segalanya. "Biar diterusin sama Bu Dina aja,"