"Dalam halusinasi saja kamu tetap narsis, Mas," keluh Intan mengerang frustasi. "Kamu nganggep aku halusinasi? Nih lihat kakiku mijak tanah!" ucap Rex membalik paksa tubuh Intan. Intan menatap tepat manik suaminya. Baru saja dia pulang dari lapas sore tadi, tidak mungkin kan kalau sekarang suaminya ada di hadapannya. Berdiri menjulang dengan raut berbinar. "Genderuwo itu sukanya menggoda wanita-wanita kesepian, menyamar menjadi suami terus setelah melampiaskan gairah akan berubah wujud jadi semula. Mahluk tinggi menyeramkan," gumam Intan. Plakk! "Aduh!" ringis Intan saat sesosok mahluk menyerupai suaminya menampar pundaknya pelan. "Suami pulang bukannya disambut, malah dikatain genderuwo," dumel Rex kesal. "Kamu genderuwo atau suamiku?" "Arghhhh!" Rex membuka mulutnya lebar-leb