“Mirip siapa sih, Amel? Mirip Tantenya, ya?” tanya Mail pada bocah yang semakin lama terlihat seperti kembarannya Shakka. Tidak berarti Amel menyalin habis wajah Tantenya, hanya saja dia mendapatkan mata dan hidung Keysha.
Amel yang sedang memainkan batang sayur bagian pangkal yang tidak digunakan oleh Mamanya itu tertawa. “Iya,” ucapnya tanpa tau arti kalimat Om Mail.
“Ga, Amel. Amel mirip Wyne,” ucap Wyne yang sedang memasak sayur mengoreksi ucapan anaknya. Wyne sengaja berjongkok di depan putrinya itu dan bertanya kembali. “Amel cantik mirip siapa?”
“Madi, Wyn,” ucap Amel, balita yang mandinya bisa sampai tujuh kali sehari. Bocah yang sudah bisa berjalan itu memang pantang melihat air. Dia bisa mandi sampai kedua matanya memerah. Dan tidak perlu melihat air dulu agar ia ingat hobiny
