109

1316 Kata

Wyne berdeham saat dua pria dewasa dengan aura emak-emaknya masing-masing membawa sekotak s**u formula bayi masuk ke dalam rumah. Wanita itu merasa beruntung karena Amel, nama yang baru saja ia sepakati dengan bayi itu, melepaskan mulutnya tanpa menangis sehingga Wyne bisa memindahkannya ke kasur bayi yang berada di atas karpet tepatnya di depan tivi. Wyne bisa melihat Amel masih menggerak-gerakkan mulutnya seperti sedang menyusu. “Ketiduran dia,” ucap Wyne sebelum ada satu dari dua pria itu yang bertanya. “Kelamaan nangis makanya ngantuk itu,” ucapnya lagi. “Huh..” dengus Mail. Pria itu menatap Wyne dengan kedua mata dibuat memicing sedemikian rupa. “Lo lama sih, harusnya tadi suruh gue aja beli susunya.” “Lain kali elo yang gue suruh,” janji Mail pada adik June yang mulutnya tidak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN