Wanita itu marah. Shakka bisa merasakannya dari jauh, tepatnya melalui gerak d**a sang istri. Shakka tidak sedang berpikiran kotor, hanya saja memang segitu mudahnya bagi Shakka untuk mengamati gerak tulisan ‘So much fun’ yang ada di bagian d**a kaos hijau zaitun yang istrinya itu pakai akibat napasnya yang pendek-pendek. Menahan marah.
“Sayang,” panggil Shakka selagi mendekati istrinya itu sedangkan Gentala sudah lebih dulu berlari pada Mamanya. “Aku, ‘kan, cuma beli sarapan.”
“Iya sambil absen ke tetangga.” Wyne bisa menahan segala emosinya selama ini jika Gentala berada di antara mereka berdua. Dia bahkan diam saja saat Shakka mengabaikannya beberapa waktu yang lalu di depan semua keluarganya. Tapi kali ini Wyne tidak bisa. Kenapa Shakka mau saja disuruh June untuk melakukan hal setid
