Shakka memang selalu bisa menguasai apapun. Pelajaran, keadaan dan sekarang Wyne termasuk di dalamnya. Separuh film terakhir dilalui Wyne dengan beban pada pundak kirinya. Kepala Shakka. Wyne tidak lagi menikmati layar lebar di depannya karena dirinya sibuk mengutuk Gara yang masih berkomunikasi dengan Shakka di belakang Wyne. Gadis itu lupa meskipun tiap hari Gara me-Nona-Nona-kan dirinya, Shakka tetaplah Tuan yang akan ia layani sepenuh hati. Lampu bioskop telah dinyalakan pertanda film telah selesai diputar. Semua orang sudah meninggalkan studio tersebut tapi pria di sampingnya masih dalam posisi semula. Dengan tangan kirinya, Wyne mendorong kepala Shakka tapi kemudian gadis itu melotot. "Lo sakit." Bukan bertanya tapi Wyne mengatakan apa yang baru saja ia sadari. Jidat Shakka yang