45

1093 Kata

Wyne melirik Gara dari jok belakang sepanjang jalan namun pria itu tidak sekalipun balik meliriknya. Keberadaan pria ini yang selalu berada di sekitarnya sudah cukup lama Wyne sadari dan tidak ada yang bisa membuatnya menjauh kecuali Shakka dan sayangnya sang Tuan tidak terlihat punya rencana untuk itu. Satu hal yang Wyne syukuri adalah bahwa Shakka tidak pernah terang-terangan membawa Gara bersamanya sehingga sampai sekarang Eswe tidak mengetahui apa pun. Atau mungkin Eswe hanya terlalu sibuk mengagumi ketampanan Shakka dan mengabaikan sekitarnya. Yang mana satu yang benar, Wyne tidak tau. Bicara soal Eswe, Wyne menepuk jidatnya tiba-tiba. Ia meninggal kan Manda dan yang lainnya begitu saja. Pantas saja dari tadi ia merasakan ponselnya bergetar tiada henti. Dari awal ponselnya memang ter

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN