Wyne pening setelah mengetahui juga merasakan sesuatu di bawah sana. Ia memeluk Shakka begitu erat sehingga gadis itu bahkan bisa merasakan detak jantung pria itu yang sama hebohnya dengan miliknya. Kedua tangannya yang berada di punggng Shakka mengepal sementara dalam hati gadis itu mengutuk semua elemen yang membuatnya merasa antara terjebak dan juga tidak. Membawa kuku ibu jari bagian kanannya di antara gigi, Wyne kemudian memutuskan untuk beringsut mundur. Tapi tentu saja ia tidak bisa mundur terlalu jauh. Telapak tangan Shakka sudah menanti di belakang punggungnya sana. Dan tidak hanya itu, gara-gara terlalu fokus memikirkan bagaimana caranya untuk menjauh dari sesuatu di bawah sana, Wyne tidak memikirkan hal lain. Bahwa bertemu pandang dengan Shakka juga tidak pernah menjadi solusi