52

2536 Kata

“Hehe.. hehehehe..” Shakka menutup mulutnya tapi ia tetap tidak bisa berhenti tertawa. “Hmmmmm..” Itu dia bukan berdeham tapi tertawa dengan mulut dalam keadaan tertutup. “Heheheh..” “Shakkit!” dengus Wyne yang mengetik dengan sekuat tenaga. Bukan tidak mungkin jika keyboard laptopnya rusak. Ini Wyne sudah seperti masuk ke kandang buaya juga rumah sakit jiwa. Bagaimana tidak, setelah bibirnya dan bibir Shakka bertambrakan, Wyne malah berada di presidential suite, tempat yang sama di mana ia dan Shakka tidur bersama selama satu malam saat pria itu sakit. ‘Gue pasti juga udah gila,’ ucap Wyne membatin. Jika ia tidak bertingkah seperti seorang pacar yang sering diabaikan dan ditinggalkan oleh Shakka, maka kejadian satu jam yang lalu tidak perlu terjadi. Berpelukan satu malam membuat Wyne

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN