Semua berawal dari kepergian ibunya. Sebelum itu hidup Zahra baik-baik saja, meski tak ada yang menyayangi dia kecuali ibunya. Sejak kecil ayahnya selalu bersikap dingin dan mengacuhkannya, seolah dia ini tidak ada. Keluarga besar mereka pun sama, mengucilkannya menganggapnya hanya anak pembawa sial. Mungkin jika bukan karena pengorbanan ibunya, dia takkan lahir ke dunia. Ayah dan keluarga yang lain bersikeras meminta ibunya untuk menggugurkan kandungan. Namun ibu Zahra menolak, karena bayi dalam kandungannya tak berdosa. Meskipun dia ada karena hasil pemerkosaan. Sejak kecil dia hidup tanpa kasih sayang seorang ayah, dia tak punya panutan kecuali ibunya. Maka dari itu selepas kematian ibunya, semua berubah drastis. Ayahnya sering uring-uringan, marah-marah tak jelas dan melampiaskan s