Geno menoleh lemah kearah Marina yang tampak rapi pagi itu. Ia terlihat cantik sekali mengenakan pakaian kerja. Setelah lima hari menemani Geno yang sakit, pagi ini Marina meminta izin untuk berangkat ke kantor.
“Aku hanya sebentar mas, aku usahakan sebelum jam makan siang aku sudah kembali,” ucap Marina sambil merapikan selimut Geno.
“Jika aku memiliki karyawan sepertimu, pasti sudah aku pecat lama….” goda Geno karena heran melihat istrinya seolah bisa bekerja semaunya.
“Aku hanya mengantarkan surat pengunduran diriku,” jawab Marina lirih. Geno terdiam dan menatap istrinya yang tengah menunduk sambil memijat tangannya.
“Tak perlu sampai seperti itu, aku hanya butuh kamu bisa dipercaya dan menjaga hatimu kali ini … walau kamu resign tapi kalau tetap menaruh hati pada Ditto percuma
