"Oma lebih setuju jika kamu dan Safia segera menikah saja karena Oma khawatir setelah kamu menjadi direktur di perusahaan, maka akan ada banyak godaan yang menghampiri. Secara, kamu ini tampan. Pasti akan ada banyak wanita yang mendekatimu dan itu semua karena harta. Oma tidak mau kamu diperdaya oleh perempuan modelan begitu. Mendingan Safia, meski janda tapi dia kelihatan tulus sama kamu, Bian.” Begitulah pendapat Oma Maria ketika malam ini Bian meminta izin agar beliau mau mendampingi untuk melamar Safia secara resmi pada keluarga Raharja. “Menurut Oma, jika aku dan Safia melaksanakan ijab qabul dulu saja, apa Oma akan menyetujuinya? Untuk resepsi diadakan tahun depan saja. Karena bagaimana pun keluarga Raharja akan mengadakan hajatan besar-besaran untuk pernikahan Safiq.” “Tidak masa
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari


