Kania yang mengetahui perubahan raut wajah Safia pun bertanya, "Kenapa, Saf?" Tak menjawab, Safia sodorkan ponsel pada Kania sehingga sahabatnya itu ikut membaca pesan yang Arya kirimkan. "Gila itu orang. Apa hubungannya kamu dengan ibunya. Ingat ya, Saf! Kalian hanyalah mantan suami istri. Kamu boleh saja ikut khawatir andai dulunya mantan mertua kamu itu bersikap baik. Tapi ini tidak. Sejak awal kehadiran kamu dalam kehidupan Arya, mereka tidak ada yang menyukaimu. Jadi jika sekarang Arta terkesan memaksa ingin kembali mengusik hidupmu, pasti ada sesuatu yang telah direncanakan. Bukan bermaksud untuk berpikir negatif. Tapi kamu juga harus waspada. Jangan sampai Arya nekat dan berbuat hal tidak menyenangkan sama kamu." "Kamu betul, Kan. Aku malah takut loh kalau lihat Mas Arya jadi baik

