Kaki Safia sudah diberikan penanganan serta pengobatan. Sekarang Bian sedang membantu Safia untuk menebus obat di apotek depan. Sementara Safia sendiri duduk bersama Ridwan di depan ruang IGD. Sudah cukup lama mereka tidak bertemu. Jadi wajar jika ada banyak hal yang sebenarnya ingin Safia sampaikan. Namun, sayang sekali karena jam kerja Ridwan masih berlangsung sehingga tawaran untuk ngopi dengan berat hati harus Ridwan tolak. Meski pun demikian, Ridwan juga tidak serta merta meninggalkan Safia begitu saja karena seperti Safia, ada banyak hal di dalam kepala Ridwan yang membutuhkan penjelasan dari mantan adik iparnya itu. Jadilah sekarang Ridwan memutuskan untuk menemani Safia sembari mengobrol ringan sekalian menunggu Bian. "Jadi ... lelaki tadi pacar baru kamu?" tanya Ridwan memulai ob

