87. Masalah Arya

1046 Kata

"Bisa-bisanya kamu berulah, Ya! Sadar, Arya! Untuk apa kamu mengejar-ngejar Safia lagi, hah! Bener-bener merepotkan," gerutu Alya yang malam ini harus dipusingkan dengan soalan Arya yang ditahan di kantor polisi setelah membuat kekacauan di kantor Raha Kosmetik. "Al, sudah jangan ngomel terus." Ridwan yang datang bersama sang istri, mencoba untuk menenangkan Alya agar tidak semakin membuat kekacauan. Apalagi tujuan mereka datang untuk membebaskan Arya dengan jaminan. Jangan sampai polisi dibuat makin pusing dengan ocehan Alya yang tidak ada hentinya. Sementara Arya, pria itu menekuk wajahnya. Antara marah, kesal juga tidak terima diperlakukan demikian oleh Safia. Terlebih ketika mengingat pengakuan Safia yang akan menikah dengan Bian. Arya tidak bisa membiarkan hal itu terjadi. Bian tid

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN