"Bu, saya minta maaf karena tadi datang terlambat sampai tidak bisa nyelamatin ibu. Toiletnya antri karena hanya ada satu toilet yang berfungsi. Saya benar-benar minta maaf," ucap Hakim penuh sesal melihat kekacauan yang diterima oleh sang atasan. Kini, keduanya sudah berada di dalam mobil, meninggalkan Adi Salim yang masih berdebat dengan perempuannya di dalam restoran. "Ini bukan salah kamu, Hakim. Yang salah adalah statusku yang janda." "Tidak ada yang salah dengan status ibu. Dan saya yakin Bu Safia sendiri juga tidak mau menjadi janda jika tidak karena sebuah alasan dan keadaan tertentu." Dengan bijak Hakim berucap membuat Safia tersenyum kecil. Setidaknya masih ada orang-orang yang tidak memandang rendah status janda seseorang. “Terima kasih, Hakim. Karena ada kamu sudah menyela

