“Saf!” panggil Safiq seraya beranjak berdiri menghampiri sang adik yang baru saja samapi di rumah. Sementara di ruang keluarga, Raharja dan Diah Pratiwi menatap cemas pada putri mereka. “Kak! Aku baik-baik saja. Jangan khawatir begitu,” jawab Safia lalu menghampiri sang papa. Menyalami kedua orangtuanya lalu ikut duduk bersama mereka. Safia sudah menebak jika keluarganya pasti sudah mengetahui mengenai berita yang menimpa dirinya. Tapi Safia sudah tidak terlalu khawatir karena sudah menyerahkan permasalahan tersebut pada tim kuasa hukumnya. Jika tidak di take down maka akan diproses ke jalur hukum. Safiq ikut duduk disamping Safia. "Baik-baik gimana? Kita sudah khawatir menunggumu pulang sejak tadi, Saf.” Raharja menyela. “Fiq, jangan mencecar banyak pertanyaan pada adikmu. Biarkan dia

