Sepanjang perjalanan Aisha hanya diam. Sesekali Rio melirik gadis di sebelahnya. Rio sangat yakin, ada sesuatu yang terjadi antara Bintang dan Aisha di pesta tadi. Rasanya tidak mungkin mereka datang bersamaan secara kebetulan.
Rio mengusap hidungnya pelan sambil terus menyetir. Ia sangat penasaran, tapi sedikit ragu untuk bertanya. Aisha juga hanya diam sambil menatap jalanan ke luar jendela.
"Ehm.. apa terjadi sesuatu di toilet tadi?" akhirnya Rio membuka pembicaraan.
Aisha masih diam. Tidak mungkin bukan jika ia mengatakan pada Rio kalau Bintang dan dirinya berciuman kan? Lagi pula, meski Bintang bersikeras mengatakan bahwa mereka belum berakhir, tetap saja semuanya telah berakhir. Aisha tidak mungkin bisa membuat Bintang melawan ibunya.
Melihat Aisha yang masih saja diam, Rio menge
