10. Menyelidiki Masa Lalu.

1710 Kata

Haryo tertegun saat menyadari bahwa dokter yang mengoperasi mantan mertuanya adalah Marwa. Sebuah senyum tipis muncul di wajahnya. Kata-katanya dulu kepada Arif dan Budi kini terbukti menjadi kenyataan. Ia masih ingat betul kejadian itu—saat menerima minuman dari Marwa, dua temannya sesama pemain basket menertawakannya. Mereka mencibir dan mengoloknya berselera rendah, karena lebih memilih minuman dari Marwa—si anak LC dibandingkan dari adik-adik kelas lainnya. Waktu itu ia membalas dengan mengatakan pada teman-teman suatu saat Marwa pasti akan berhasil jadi orang walau ia terlahir dari keluarga berantakan. Marwa itu pintar, sopan dan berani. Ada tambahan lagi yang pasti mereka akui dalam hati tapi tidak berani mereka diutarakan. Marwa itu siswi paling cantik satu sekolahan. Ia sering

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN