BAB 23 - Istri Yang Hilang

1414 Kata

Juwita tampak bingung ketika dirinya harus check-in di hotel bintang lima, Jakarta. Entah mengapa, para staf menatapnya dengan penuh tanda tanya. Saat ia berdiri di antrian front office, kedua anaknya menunggu bersama Lisa. Mereka tampak gelisah karena ingin segera ke kamar kecil. Perjalanan ke kota ini cukup melelahkan, tetapi ini adalah penandatanganan buku terakhir yang harus ia lakukan sebelum kembali ke kehidupannya yang menenangkan. Seorang wanita di meja resepsionis itu memintanya maju. Juwita pun menyapa ramah. “Hai, saya Juwita Lestari, mau check-in.” Ia tersenyum sesopan mungkin. Wanita resepsionis itu menatapnya dalam lalu bergumam, “Penulis … Juwita Lestari?” “Ya,” jawab Juwita seraya mengangguk. Samar-samar, ia menangkap orang-orang berbisik di belakang. “Dia benar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN