Saragih berjalan pelan, hendak keluar dari rumah. Sebelumnya, ia menitipkan Arga terlebih dahulu kepada perawat kepercayaannya. "Jangan biarkan dia melamun terlalu lama. Itu berpengaruh buruk bagi kesehatannya. Atur waktu yang tepat baginya untuk membaca atau menggambar dan menonton tayangan televisi. Di sela-sela itu, ia juga harus banyak beristirahat. Kamu pasti sudah paham, kan? Jangan ada kesalahan, ya." Perawat laki-laki itu mengangguk. Padahal, hampir setiap hari, ia melakukan hal yang dikatakan oleh Saragih, tapi setiap hari pula, Saragih tak pernah bosan mengatakan hal tersebut. Saragih tak mau jika perawat tersebut nantinya melakukan kesalahan. "Baik. Akan saya lakukan, Pak. Anda tidak perlu khawatir," ucap perawat itu dengan mantap. "Baik. Terima kasih. Saya mungkin akan sa