San: Side Story 3

1271 Kata

Regan, ayahnya San masih terus berupaya menghubungi saudaranya alias pamannya San di Amerika. Dengan adanya rencana yang dikatakan oleh Kristo Wijaya terakhir kali, itu berarti, San seharusnya sudah ditemukan, karena sebentar lagi harus pulang. Sebenarnya, rencana Kristo Wijaya itu, bagi seorang Regan, belumlah sepenuhnya ia pahami dan lebih jauh lagi, belum sepenuhnya ia setujui. Cara klasik dengan melibatkan ibunya San, untuk membuat San rela menuruti rencana Kristo Wijaya, bagi Regan, itu adalah salah satu hal yang paling ia takuti. Istrinya, yang masih sakit, tak seharusnya kembali dilibatkan. Dan San, tak seharusnya lagi-lagi dijejali oleh kebohongan. Akan tetapi, mau bagaimana lagi? Rasanya, Regan tak memiliki pemikiran lain atau gagasan lain, sehebat gagasan Kristo Wijaya. Seolah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN