San berjalan cepat untuk menemui sang ayah. Regan sudah bersiap sebenarnya. Ya, ia sudah punya dugaan kalau ia juga akan mendapat giliran dimintai penjelasan oleh sang anak.
"Ayah tahu semuanya dan dengan entengnya, Ayah mengirimku ke luar negeri, agar aku tidak bisa berbuat apa pun untuk membantu Clif? Ini keterlaluan, Ayah. Ini sangat tidak adil. Aku tahu, Ayah selalu memakai cara-cara seperti ini untuk memenangkan sesuatu. Kecurangan. Tapi melakukan ini kepada anak Ayah sendiri, apakah itu bisa terus dimaklumi? Seharusnya, Ayah tidak melakukan ini."
San mengatakan itu tanpa basa-basi lagi. Ia ingin segera mendapat penjelasan. Karena mustahil sekali baginya kalau sampai sang ayah meminta maaf atas kesalahan yang sudah dilakukannya. Tidak mungkin. Ia hanya butuh PENJELASAN.
"Ayah meng
