"Khu khu, mari bermain, putri huanxi" ucap Raoyan sembari tersenyum iblis dan benar tubuhnya saat ini tengah dikendalikan oleh iblis hati Death (kematian). ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ "Ahhh, aku sangat lapar! Huanxi. Apa kau tidak lapar? Kita sudah berjalan sangat lama sekali dan parahnya kita hanya melihat-lihat saja tanpa membeli apapun. Huhu aku kan ingin beli sesuatu juga seperti yg lainnya" ucap Liuna sambil memanyunkan bibirnya yg berwarna merah sedikit orange muda. Bibir Liuna termasuk dalam golongan bibir tipis (banyak bicara). "Berhentilah merengek Liuna! Kita kan harus mengikuti Huanxi, kau ini seperti anak kecil saja" ucap minfei kesal, karena sejak 1 jam yg lalu hanya rengekkan Liuna yg terdengar pada indra pendengarannya dan itu sangat tidak enak didengar, sungguh. "Hiks,