“Mana Zyzy?” tanya bu Dini. “Dia sedang istirahat ma. Lebih baik kita makan siang dulu, sudah jam makan siang,” ajak Athar pada mama papanya dan mama papa Zyzy. Athar berjalan menuju ruang makan bersama kedua orangtuanya juga kedua mertuanya, ia tak menyangka mereka datang bersamaan setelah ia memberitahu jika Zyzy sedang hamil. Mereka kemudian duduk bersama di meja makan menikmati makanan yang dihidangkan oleh bik Ningsih dan Laila. “Mulai sekarang kamu harus siaga Thar,” ucap pak Wijaya. “Siaga bagaimana pa?” “Siaga yang siap antar jaga, wanita hamil itu perasaannya jadi sangat sensitivf, ucapan biasa menurut kita bisa saja menyakiti perasaannya.” “Benar itu Thar, kamu harus memberikan perhatian lebih pada Zyzy.” “Pasti pa,” jawab Athar. “Bagus.” “Oh ya bagaimana perk