Zyzy tersenyum melihat Athar yang sedang menggendong buah hati mereka yang baru lahir sebulan yang lalu, Athar terlihat bahagia dan sangat menyayangi bayi mereka yang berjenis kelamin laki laki, Zyzy mendekati Athar. “Sayang, sini biar aku yang gendong Aarav, kamu kan baru pulang, kamu juga belum makan malam kan.” “Enggak sayang, biar aku gendong Aarav, aku kangen sama dia seharian tidak bertemu, iya kan sayang,” ucap Athar mencium pipi gembul Aarav. Zyzy tersenyum, ia tak bisa mengatakan apa apa lagi, Athar selalu menyempatkan diri menggendong Aarav saat akan berangkat ke kantor dan saat pulang, ia tak membuang waktu untuk bersama putra sulungnya itu. Zyzy kemudian turun dari kamar menuju ruang makan, ia mengambilkan Athar makanan, jika ia tak melakukan itu, Athar akan melewatkan