“Zy…” Zyzy menoleh, ia tersenyum melihat Athar yang masuk dalam kamar. “Kenapa sayang?” “Aarav mana? Kenapa aku tidak melihatnya, di ruang bermain tidak ada, di kamarnya juga tidak ada,” tanya Athar. “Oh Aarav, dia diajak papa dan mama menginap di rumah mereka.” “Papa Chandra dan mama Yulia?” “He em, kenapa sayang?” “Berapa lama?” “Paling sehari, kenapa sih?” “Ya sudahlah biarkan Aarav me time dengan oma dan opanya, kita bisa me time berdua,” jawab Athar kemudian memeluk Zyzy. “Me time seperti apa?” tanya Zyzy menatap mata hitam Athar yang selalu bisa membiusnya. “Seperti ini,” Athar menunduk kemudian menyambar bibir Zyzy, Zyzy terkejut tapi hanya sesaat, ia kemudian memejamkan matanya menikmati lembutnya sentuhan Athar di bibirnya, Athar mencecap dan melumat bibir Zyzy