Athar kemudian membuka pintu apartemennya, Yoga dan Yogi terkejut melihat wajah Athar yang penuh lebam. “Kalian… kenapa kesini bersama sama? Seperti tidak punya kesibukan saja,” ucap Athar berjalan menuju sofa ruang tamu dan duduk disana. Yoga dan Yogi mengikuti Athar dan duduk berhadapan dengan Athar. “Apakah lebam lebam diwajahmu itu karena menolong Zyzy yang diculik kemarin? lalu kenapa kamu tidak mengantarkan Zyzy pulang? kami ada di rumah Zyzy.” “Ck… kamu cerewet sekali, seperti perempuan Ga. Hanya luka kecil, tidak apa apa. Apa tujuan kalian datang kesini? Mau bertanya siapa dalang penculikan Zyzy?” “Tepat sekali, keluargaku baru saja memulai kerjasama dengan keluarga Zyzy, kami supplier baru di supermarket milik papa Zyzy.” “Oh…” “katakan, mafia mana?” “Sepertinya ini