Athar berdiri di balkon apartemennya, hari sudah beranjak malam dan lampu lampu Gedung sudah menyala. Athar dan Zyzy sudah Kembali ke tempat tinggal masing masing, setelah kaki Zyzy membaik penduduk yang memiliki mobil di pemukiman yang mereka singgahi mengantarkan mereka ke terminal bus terdekat. Dalam perjalanan pulang taka da interaksi antara Athar dan Zyzy, mereka tenggelam dalam pikiran masing masing, tentang apa yang mereka rasakan.
Keresahan masih melingkupi perasaan Athar, seperti biasa tangannya memegang sebatang rokok, ia sudah menghabiskan setengah bungkus rokok tapi keresahannya tak juga berkurang. Pikirannya hanya tertuju pada Zyzy, saat sampai apartemen hingga saat ini, walau kejadian di rumah nenek tukang pijat itu sudah berlalu beberapa hari tapi perasaan Athar masih memi
