Zyzy membuka matanya, ia edarkan pandangannya ke seluruh penjuru arah, ia berada di sebuah ruangan yang tidak begitu luas, dan dirinya sedang terbaring di sebuah ranjang kayu yang berukuran kecil, cukup ditempati oleh satu orang saja. Zyzy tidak melihat siapapun di ruangan itu, tidak Athar atau siapapun, Zyzy akan turun dari ranjang tapi ia urungkan niatnya karena kakinya terasa sangat sakit. “Aduh… sakit sekali, apakah kakiku keseleo? dan dimana ini?” gumam Zyzy, ia menarik tubuhnya dan bersandar pada ujung ranjang kayu itu. Zyzy hanya bisa menunggu karena ia kesakitan saat kakinya digerakkan, Zyzy bingung kenapa Athar tidak membawanya ke klinik karena ia tahu jika ia berada di rumah bukan di klinik. Zyzy mendengar Langkah kaki mendekat dan pintu kamar yang ia tempati terbuka, ia meli