“Dia lagi…” gerutu Zyzy. “Kenapa berhenti disini? Kehabisan bahan bakar?” “Jangan meledek," jawab Zyzy dengan wajah masam. Ia heran kenapa selalu saja bertemu dengan Athar, pria yang awalnya ia benci tapi kini Zyzy merasa kebenciannya sudah mulai memudar walau ia masih menjaga jarak jika bicara dengan Athar, Zyzy tahu Athar sudah berubah menjadi lebih baik dari sebelumnya tapi ia belum yakin apakah perubahan itu permanen atau tidak. Athar kemudian menepikan mobilnya dan mematikan mesin mobil, ia kemudian berjalan mendekati Zyzy yang masih berdiri disamping mobilnya. "Kamu ini memang aneh, bukannya malah pulang dari kantor polisi, malah ke pinggir kota, bensinnya habis kan jadinya," ucap Athar. Zyzy terdiam, tentu saja ia tidak bisa mengatakan jika ia sedang memikirkan cara memberit